Dari Pintu Mana Mereka Muncul Di Tengah-tengah Muslimin?

Posted on Sabtu, Mei 10, 2008 by Abdullah al-Atsary

Ketahuilah bahwa kaum Khawarij muncul di tengah-tengah muslimin melalui pintu (slogan) amar ma'ruf nahi munkar. 26) Mereka menyangka bahwa diri-diri mereka adalah orang-orang yang memiliki kecemburuan terhadap agama ini, dan bahwa mereka adalah pelindung-pelindung agama, serta bermisi untuk melindungi dan membelanya. Akan datang Insya Allah penyebutan beberapa poin penting tentang realita mereka yang dapat memperjelas kondisi mereka yang sebenarnya.

Jika mereka telah menampakkan dirinya melakukan amar ma'ruf nahi munkar dan kaum muslimin melihat hal itu, lalu apa kiranya reaksi/tanggapan mayoritas umat? Secara zhahir tentunya umat akan membenarkan mereka dan mendukung aktivitas mereka, bahkan akan membelanya. Karena yang tampak dari aktivitas kaum Khawarij ini seolah-olah merupakan upaya pembelaan terhadap agama, sementara fitrah (manusia) yang lurus tentunya akan ikut mengajak kepada perbuatan tersebut.

Jika perkaranya demikian, maka tentunya setiap pribadi muslim yang memiliki rasa cemburu (terhadap agamanya) akan memposisikan dirinya bersama setiap pihak yang mendasari aktivitasnya dengan slogan amar ma'ruf nahi munkar dalam rangka membela agama yang lurus ini. 27)

__________________________

26) Salah satu contoh sekte Khawarij di masa ini, adalah kelompok yang menamakan dirinya dengan Hizbut Tahrir. Yang selalu menampilkan slogan amar ma'ruf nahi munkar. Bahkan mereka mengklaim bahwa latar belakang berdirinya kelompok ini adalah firman Allah:

"Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyerukan kepada kebaikan, menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung." [Ali 'Imran: 104]

Yang kemudian di balik slogan ini, mereka berupaya untuk menentang penguasa dan memprovokasi rakyat untuk berlawanan dengan penguasanya. Hal ini sebagaimana mereka tegaskan dalam buku mereka yang berjudul: Mengenal Hizbut Tahrir, hal. 16-17;

"Perjuangan politik ini juga tampak jelas dalam menentang para penguasa, mengungkapkan pengkhianatan dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritik, kontrol, dan koreksi terhadap mereka serta berusaha menggantinya apabila hak-hak umat dilanggar atau tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, yaitu bila melalaikan salah satu urusan umat, atau mereka menyalahi hukum-hukum Islam."

Begitu pula perkataan tokoh besar Hizbut Tahrir sekaligus pendirinya yang bernama Taqiyyuddin An-Nabhani dalam bukunya yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Terjun ke Masyarakat hal. 7; mengatakan:

"..., melainkan dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian, ... ."

Pada buku Mengenal Hizbut Tahrir, hal. 26-27, mereka juga menyatakan:

"Dalam menyampaikan pemikirannya dan menghadapi ide-ide yang salah atau yang menyeleweng dari Islam, menentang kelompok-kelompok politik lain (yang tidak berideologikan Islam), atau dalam menghadapi negara-negara kafir imperialis dan menentang para penguasa, sikap Hizb dalam hal ini adalah menyampaikan pendapatnya secara terang-terangan, menyerang dan menentang. Tidak dengan cara nifaq (berpura-pura), menjilat, bermanis muka dengan mereka, simpang siur ataupun berbelok-belok dan tidak pula dengan cara mengutamakan jalan yang lebih selamat."

Tentunya paham sesat mereka ini adalah paham warisan kaum khawarij yang sangat bertentangan dengan aqidah dan manhaj Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam serta para shahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Sekte Hizbut Tahrir ini, lebih mirip dengan salah satu sekte khawarij yang tergolong sekte yang paling jahat dan berbahaya, yaitu Al-Qa'adiyyah, sebagaimana telah lalu penjelasannya pada halaman 58-62. Dengan alasan-alasan yang cukup diplomatis, mereka menolak upaya penentangan dengan mengangkat senjata kepada penguasa. Sehingga dengan itu, tak jarang dari umat Islam ini bahkan dari kalangan para da'i dari aktivis- yang terperosok dalam kesesatan mereka tersebut. Untuk keterangan dan bantahan selengkapnya, para pembaca bisa mendapatinya pada buku yang Insya Allah akan kami terbitkan dalam waktu yang tidak lama lagi, yang Insya Allah akan kami paparkan beberapa syubhat dan kesesatan mereka beserta bantahannya.

27) Inilah kondisi yang banyak terjadi di tengah-tengah kaum muslimin. Betapa banyak saudara-saudara kita yang memiliki semangat dan kepedulian untuk membela Islam, terjebak baik secara langsung ataupun tidak dalam berbagai kelompok pergerakan karena terpesona dengan berbagai slogan yang disebarkan. Tanpa mereka bisa memilah berbagai seruan dan slogan itu, mana yang sesuai dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah berdasarkan bimbingan generasi as-salafush shalih; dan mana yang bukan. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan hidayah kepada kita semua.

[Dari: Syarru Qatla Tahta Adimis-Sama'i Kilabun-Nar; Penulis: Jamal bin Furaihan Al-Haritsi; Rekomendasi: Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin 'Abdillah Al-Fauzan Hafizhahullah (Anggota Majelis Hai'ah Kibaril 'Ulama'); Edisi Indonesia: Mengidentifikasi Neo-Khawarij sebagai Sejelek-jelek Mayat di Kolong Langit; Hal: 66-68; Diterjemahkan dan Dijelaskan oleh: Luqman bin Muhammad Ba'abduh; Cetakan: Pertama, Sya'ban 1428 H/ Agustus 2007M; Penerbit: Pustaka Qaulan Sadida]

3 Response to "Dari Pintu Mana Mereka Muncul Di Tengah-tengah Muslimin?"

.
gravatar
Anonim Says....

Bagaimana dengan PKS, apakah mereka khawarij juga?

.
gravatar
threehundredsextilion Ibrahim Says....

Ah jangan cemburu sama agama ane. agama ane memang bagus kok. ente perluas referensi ente niih situsnya :
www.rahasia-dibeber.blogspot.com

selamat membaca :)

.
gravatar
threehundredsextilion Ibrahim Says....

komentar ane aja nunggu muncul setelah disetujui. di situs ane kristenpun boleh nulis di komentar situs ane setelah baca postingan ane dan gak ane hapus dan langsung tampil.